WABAH CORONA

XL-BROL-Bakamla Salurkan 1.000 Paket Donasi untuk Nelayan Terdampak Corona

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 23 Mei 2020 - 05:06 WIB

XL-BROL-Bakamla Salurkan 1.000 Paket Donasi untuk Nelayan Terdampak Corona
Wakil Bupati Kabupaten Jembrana, I Made Kembang Hartawan dan Kepala Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), Dr I Nyoman Radiarta berfoto bersama dalam acara penyerahan paket donasi untuk nelayan di Jembrana, Bali, beberapa waktu lalu. (XL FOR RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pandemi corona (Covid-19) juga telah memperberatkan beban hidup masyarakat nelayan Indonesia. Untuk itu, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) ikut ambil bagian menyantuni komunitas nelayan di sejumlah provinsi. 

Telah disiapkan total 1.000 paket donasi yang akan dibagikan kepada masyarakat nelayan di Banten, Bali, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Maluku, serta Papua Barat. Donasi ini berasal dari kepedulian karyawan XL Axiata dan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membantu para pekerja sektor informal yang terkena dampak pandemi corona. 


Donasi mulai disalurkan pada kegiatan  tanggal 21 Mei 2020  dan ditargetkan akan selesai pada pertengahan bulan Juni 2020. Pada aksi sosial ini selain bekerja sama dengan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Kementerian Kelautan dan Perikanan, XL Axiata juga menggandeng para mitra kerja yang selama ini juga turut membina para nelayan, yaitu Badan Keamanan Laut (Bakamla), dan Yayasan Benih Baik.

Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan, program ini sengaja ditujukan untuk masyarakat nelayan yang merupakan salah satu komunitas yang sangat terimbas wabah corona. Sejak adanya pandemi ini, permintaan atas hasil tangkapan nelayan menurun drastis yang berarti juga menurunkan pendapatan sehari-hari mereka. 

"XL Axiata, BROL, dan Bakamla yang sejak beberapa tahun terakhir aktif ikut membina nelayan melalui program penerapan aplikasi digital Laut Nusantara bagi nelayan kecil, sangat memahami beratnya situasi dan kondisi yang mereka hadapi saat ini. Bantuan ini semoga bisa ikut meringankan mereka,” ujar Tri Wahyuningsih dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co.

Tri  menambahkan, setiap paket donasi berisi sembako, vitamin, serta masker wajah. Selain paket untuk nelayan, juga salurkan paket bantuan berupa 200 kit-set handphone untuk para tenaga penyuluh nelayan Dinas Kelautan dan Perikanan di beberapa daerah. Diharapkan mereka dapat membantu memberikan penyuluhan mengenai manfaat aplikasi Laut Nusantara dan informasi terkait perikanan yang lainnya.

Sementara itu, Kepala BROL, Dr I Nyoman Radiarta menyampaikan, sejak masalah pandemi corona merebak, rata-rata pendapatan nelayan diprediksi mengalami penurunan dibandingkan perolehan mereka saat kondisi masih normal. Ikan tangkapan mereka tidak terserap di pasar. Akhirnya harus rela dijual di bawah harga normal. 

"BROL merupakan salah satu pihak yang selama ini berupaya keras untuk ikut mendorong produktivitas nelayan melalui penyediaan data-data kelautan yang bisa dimanfaatkan oleh nelayan," jelas Radiarta.

Pada tahap awalnya, donasi akan diserahkan kepada nelayan di Pengambengan dan Perancak, Kabupaten Jembrana, Bali. Setelah Idul Fitri, proses penyerahan donasi akan berlanjut ke ke komunitas nelayan yang berada di desa Maritim Silo Baru Kabupaten Asahan (Sumut), Desa Maritim Kabupaten Cemaga Natuna (Kepri), dan Desa Maritim Panimbang Jaya Kabupaten Pandeglang (Banten)

Setelah itu dilanjutkan di Desa Maritim Kuala Kabupaten Sambas (Kalimantan Barat), Desa Maritim Balansiku Kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara), Desa Maritim Labetawi Kabupaten Tual (Maluku) dan Sorong (Papua Barat). Daerah-daerah tersebut merupakan titik terluar wilayah NKRI di mana masyarakat nelayan setempat menjadi pendukung Bakamla dalam memastikan keamanan wilayah Nusantara.  

Bakamla juga memiliki keperdulian atas beban warga nelayan di berbagai daerah sebagai dampak dari merebaknya virus Corona. Berbagai upaya untuk membantu mereka telah Bakamla lakukan, termasuk salah satunya bekerjasama dengan XL Axiata ini. Bantuan harus diberikan kepada mereka karena selama ini para nelayan terutama yang berada di titik-titik terluar wilayah Indonesia merupakan mitra strategis Bakamla dalam memantau wilayah perbatasan.

Sebagai tambahan informasi, saat ini aplikasi Laut Nusantara sudah di download sebanyak 27 ribu.  Melihat perkembangan ini, Laut Nusantara terus mengembangkan fitur-fitur yang ada, yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan nelayan, tentunya didukung juga dengan informasi penting dari BROL yang dapat mendukung kenyamanan, keamanan dan efektivitas nelayan dalam menangkap ikan.

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook